1. Persiapan jenis biji :
– Pilih benih yang sehat dan berkualitas yang berasal dari tanaman induk yang baik atau bersertifikasi.
– Biji kurma dipisahkan menurut jenisnya seperti agar sewaktu penanaman dapat menghasilkan pohon dan buah yang seragam.
2. Membersihkan biji kurma dari sisa-sisa daging buah :
– Tujuan membersihkan sisa-sa daging buah agar presentase daya tumbuh biji meningkat dan menghindari munculnya jamur atau menghindari datangnya semut dan kutu putih yang dapat menghambat pertumbuhan biji.
– Cara membersihkan biji kurma biasanya dengan mencucinya dengan air dan pasir halus hingga kondisi biji benar-benar bersih.
3. Perendaman biji :
– Perendaman biji dapat dilakukan dengan air bersih selama 5 x 24 jam.
– Setiap 24 jam air diganti yang baru.
– Untuk mempercepat perkecambahan pada hari ke 4 dan 5 dapat ditambahkan 2 sendok makan D’NATURE per 5 liter air rendaman.
– Hindari air yang mengandung kaporit karena bisa menghambat daya tumbuh biji.
4. Memunculkan tunas/kecambah :
– Cara pertama dengan memasukkan biji pada kotak yang bagian alasnya biberi tissue basah agar tetap lembab,kemudian disimpan di tempat gelap selama 2-4 minggu sampai keluar tunas. Ketika ukuran tunas 1-2 cm pindahkan ke media tanam di polybag agar dapat tumbuh akar. Setelah muncul daun 2-5 cm polybag dapat dipindahkan ke pekarangan pembibitan.
– Cara kedua dengan disemai langsung di polybag yang akan dijadikan media tanam, setelah tunas tumbuh dan muncul daun baru dipindahkan ke pekarangan pembibitan.
5. Pemberian pupuk daun D’NATURE :
– Dua atau tiga hari sebelum menjadi media tanam, semprot/siram media tanam dengan larutan D’NATURE dengan dosis 2 sendok makan per 5 liter air.
– Setelah 7 hari ditanam di media, semprot dengan D’NATURE dengan dosis 2 sendok makan per 5 liter air. Lakukan penyemprotan 2 minggu sekali.